Home » Komputer & Laptop » Begini Cara Agar Laptop Tidak Lemot dan Kembali Memiliki Performa Kencang

Begini Cara Agar Laptop Tidak Lemot dan Kembali Memiliki Performa Kencang

Laptop baru tentunya memiliki performa maksimal karena belum banyak data yang terekam dalam memorinya. Seiring berjalannya waktu, performa laptop akan menurun dan mengakibatkan proses menerima dan mengolah perintah menjadi lebih lama. Tidak perlu buru-buru mengganti laptop baru, tentu ada cara agar laptop tidak lemot agar performanya kembali berjalan maksimal.

Pada dasarnya, penurunan performa bukan hanya dialami oleh laptop saja, melainkan berbagai peralatan elektronik lain dapat mengalami hal serupa. Permasalahan tersebut akan terjadi ketika tidak dilakukan perawatan secara berkala. Mengatasi laptop yang lemot akan sangat berguna apalagi ketika harus segera menyelesaikan pekerjaan di dalamnya. Untuk itu, agar laptop kembali kencang lakukan hal-hal berikut:

Daftar Isi

1. Gunakan Antivirus

Laptop yang kian melambat setiap harinya bisa jadi karena menyimpan banyak virus. Seperti halnya manusia, penyakit yang menerpa pasti akan membuat tenaga berkurang dan tidak bisa bekerja dengan maksimal. Penyakit pada laptop dapat berupa virus atau malware. Jika tidak segera dimusnahkan, bukan saja performanya yang menurun namun virus dapat menggerogoti file hingga sistem dalam laptop.

Beberapa laptop sudah dilengkapi dengan antivirus bawaan dan sebagian lainnya diharuskan untuk memasang aplikasi antivirus. Gunakanlah antivirus terbaik agar penyakit ini dapat dihempas. Lakukan scanning virus secara berkala agar tidak ada lagi virus terdeteksi. Jangan lupa juga untuk memperhatikan antivirus jika membutuhkan pembaruan, segera lakukan update pada versi terbaru.

2. Simpan Aplikasi yang Digunakan Saja

Seringkali pengguna laptop merasa ingin mencoba aplikasi-aplikasi baru meski sebenarnya tidak dibutuhkan. Semakin banyak aplikasi yang di-install, memori penyimpanan dalam drive C akan semakin sesak. Hal tersebut menyebabkan sistem butuh waktu lebih lama untuk membaca hard disk dan proses penerimaan perintah pun terkena dampaknya. Dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan laptop lemot.

Berdasarkan permasalahan tersebut, cara agar laptop tidak lemot adalah dengan menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan. Periksalah control panel untuk melihat berapa banyak aplikasi yang terpasang. Mulai uninstall aplikasi yang tidak dibutuhkan satu persatu agar memori kembali lega. Dengan begitu, sistem dapat memproses perintah lebih cepat dan kinerjanya dapat lebih baik.

3. Batasi Multitasking Aplikasi

Kinerja laptop dipacu oleh RAM dan processor yang mana besar RAM pada setiap laptop berbeda-beda. Pada RAM yang kecil, membuka banyak aplikasi sekaligus dapat menjadikan laptop lemot. Penggunaan aplikasi mesti disesuaikan dengan spesifikasi laptop agar sistem dapat berjalan secara normal. Windows juga telah menyediakan fitur task manager untuk mengatur penggunaan RAM saat aplikasi dijalankan.

4. Simpan Shortcut Seperlunya

Menaruh shortcut di desktop memang memudahkan pengguna saat akan membuka aplikasi. Dengan adanya shortcut, tidak perlu lagi mencari aplikasi melalui menu Windows karena sudah tersedia di desktop. Sayangnya, terlalu banyak aplikasi yang disimpan di desktop bisa membuat laptop lemot jika spesifikasi laptop rendah. Oleh karena itu, bersihkan desktop dan taruhlah shortcut yang sering dibuka saja.

5. Install Ulang atau Reset Laptop

Melakukan install ulang atau mereset laptop dapat mengembalikan kinerja laptop yang sudah tidak optimal. Hal ini karena penyebab laptop lemot bisa jadi adanya masalah pada software maupun sistem operasinya. Jika tertarik, mengubah OS Windows pada laptop menjadi OS open source yang lebih ringan bisa dilakukan untuk mendapatkan performa laptop yang lebih baik.

Demikian beberapa cara agar laptop tidak lemot untuk mengembalikan performa laptop ke masa-masa terbaiknya. Lakukan hal-hal mudah terlebih dahulu dan jika laptop masih lemot, pengguna dapat meneruskan ke cara selanjutnya. Jika memilih untuk melakukan instalasi ulang atau reset, pastikan untuk melakukan back-up data terlebih dahulu agar data dalam laptop tidak hilang.