Home » Komputer & Laptop » Cara Membersihkan Laptop dari Virus dengan Antivirus Bawaan dan Command Prompt

Cara Membersihkan Laptop dari Virus dengan Antivirus Bawaan dan Command Prompt

Setiap perangkat yang menerima file atau program baru melalui jaringan internet atau perangkat lain, tidak menutup kemungkinan file baru tersebut membawa virus. Kadangkala, awal kedatangan virus tidak diketahui dan baru disadari setelah ada program yang terinfeksi. Sebelum hal buruk ini terjadi, cara membersihkan laptop dari virus harus dipahami sedini mungkin.

Laptop atau perangkat yang terkena virus berkemungkinan kehilangan data di dalamnya. Lebih buruk lagi, sistem operasi yang dijalankan pun akan terganggu. Virus bisa menggerogoti segala macam data dan sistem sebelum benar-benar dibersihkan. Agar laptop bersih dari virus, melakukan pembersihan secara berkala harus dilakukan. Simak penjelasan di bawah ini agar virus hilang dari laptop.

Daftar Isi

Menggunakan Antivirus yang Sudah Disediakan Oleh Sistem

Kabar baik bagi pengguna Sistem Operasi Windows 10. Pasalnya, untuk menghempas virus dari laptop tidak diperlukan lagi software antivirus baru sebab pada Windows versi ini sudah dilengkapi program antivirus. Dengan begitu, pengguna tidak perlu repot mencari antivirus yang harus diunduh.

Pada dasarnya, program antivirus bawaan sebenarnya telah tersedia sejak masa Windows XP. Hanya saja, Windows Security pada sistem operasi teranyar dibekali kemampuan yang lebih tinggi dalam memusnahkan virus. Untuk cara membersihkan laptop dari virus menggunakan program bawaan ini bisa melalui tahapan sebagai berikut:

Masuklah ke dalam menu “start” untuk membuka program Windows Security PC. Pada pencarian di menu start ketikkan “Windows Security” dan tunggu sistem memunculkan hasilnya. Tekan pada hasil pencarian yang muncul.
Pada jendela Windows Security, klik “Virus & Threat Protection” lalu pilih pada opsi “Scan Options” untuk memindai perangkat sesuai opsi yang diinginkan.
Pengguna dapat memilih “Full Scan” jika ingin memindai semua data yang ada namun proses ini terbilang lebih lama karena seluruh program akan dilacak. Pilihan “Quick Scan” untuk memindai virus dengan cepat dan ada pula “Custom Scan” bagi pengguna yang ingin melacak virus yang ada pada drive
Jika sudah dipilih salah satu pilihan di atas, tekan “Scan Now” agar program mulai melacak virus.
Tunggu prosesnya berjalan sampai program Windows Security menampilkan virus yang terdeteksi.
Hapuslah virus-virus yang ada melalui pilihan yang disediakan dan kini laptop sudah bersih dari keberadaan virus.

Membersihkan Virus dengan Memanfaatkan Program Command Prompt

Ternyata, program bawaan laptop lainnya dapat membersihkan virus meskipun tidak dilabeli sebagai software antivirus. Command Prompt atau yang juga dikenal sebagai cmd ini memiliki banyak manfaat salah satunya melacak keberadaan virus pada laptop. Untuk menggunakan cari anti-mainstream ini, sebaiknya dipahami dengan jelas tahapannya agar tidak ada kesalahan saat dipraktikkan. Berikut langkah-langkah yang bisa ditiru:

Tekan menu “start” dan ketikkan “cmd” di pencarian.
Jika program Command Prompt telah muncul, jangan langsung membukanya. Pengguna perlu masuk sebagai administrator dengan klik kanan pada programnya lalu tekan “Run as administrator”.
Jika pengguna ingin membersihkan drive D, maka perintah yang dapat diketikkan adalah “dir D: attrib -s -h /s /d” lalu klik enter. Apabila ingin melacak virus pada drive lain, pengguna tinggal mengganti huruf D huruf yang tertera pada drive-nya.
Perintah di atas akan melakukan scanning dan tunggu semua file dimunculkan.
Carilah file yang memiliki format .EXE karena kemungkinan file tersebut adalah virus. Hapus file tersebut melalui program Command Prompt dan ulangi hingga file-file mencurigakan tersebut hilang.

Itulah 2 cara membersihkan laptop dari virus baik itu memanfaatkan antivirus bawaan Windows ataupun program Command Prompt. Meski laptop terlihat baik-baik saja, melakukan scanning dengan salah satu atau kedua cara di atas baiknya dilakukan secara berkala. Sebelum virus menggerogoti file yang ada, pengguna harus lebih sigap memusnahkan virus tersebut lebih dahulu.