Perbedaan Domain Hosting dan Server

Apa Saja Perbedaan Domain Hosting dan Server?

Asus ROG Strix G15

Perbedaan Domain Hosting dan Server – Ketika hendak mengelola sebuah blog ataupun website, tentunya Anda harus memahami terlebih dahulu berbagai istilah pentingnya. Beberapa istilah yang memiliki makna berbeda dan pasti akan kerap didengar adalah domain, hosting dan server. Lantas, apa sajakah perbedaan domain hosting dan server itu? Berikut ini penjelasannya.

Perbedaan Domain Hosting dan Server

Antara domain, hosting dan server memiliki beberapa perbedaan yang terletak pada fungsinya. Namun, ketiganya tetap saling terhubung satu sama lain dalam sebuah jaringan, sehingga website dapat diakses oleh banyak orang. Yuk, simak perbedaannya berikut.

  1. Domain

Domain merupakan nama atau alamat suatu website yang keberadaannya sangat penting dimiliki. Jika sebuah website di ibaratkan sebagai rumah, maka domain adalah alamat rumah yang menunjukkan letak geografisnya. Dalam istilah website, dikenal sebagai alamat IP (IP Address).

Domain meliputi alamat situs web, alamat protokol internet, dan alamat email. Secara sederhananya, bagaimana orang lain dapat mengunjungi website Anda apabila website tersebut tidak diberi nama? Nah, nama domain ini tidak dapat dibeli, tetapi Anda dapat menyewanya dengan membayar sejumlah uang setiap tahunnya.

Terdapat dua jenis domain yang umumnya digunakan yaitu Domain gTLD (Domain Global) dan Domain ccTLD (Domain id). Domain gTLD merupakan domain global yang tidak menetapkan syarat apapun agar bisa menggunakannya. Diantaranya, ada domain .com, .net, .org, dan lain-lain.

Sedangkan domain ccTLD adalah domain Indonesia yang keberadaannya diatur oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dan ada sejumlah syarat tertentu. Misalnya, ada domain .co.id, .my.id, .id, dan sebagainya. Nah, untuk berlangganan sewa minimal dalam jangka waktu setahun dan hanya berlaku satu pengguna untuk sebuah nama domain.

  1. Hosting

Hosting merupakan jenis layanan internet yang berfungsi menyimpan berbagai file ke dalam website seperti gambar, video, audio, dan masih banyak lainnya. File-file tersebut diletakkan pada suatu lokasi yang disebut server hosting.

Hal ini bertujuan agar situs yang Anda jalankan dapat diakses oleh siapa pun dari mana saja dan kapan saja. Server hosting ini akan bekerja selama 24 jam sehari dan jika servernya mengalami down, maka website otomatis tidak dapat diakses.

Melalui hosting inilah, Anda juga akan memperoleh akses cPanel Hosting yang kegunaannya untuk mengelola hosting dan domain. Diantaranya, Anda dapat membuat subdomain, web hosting, mengelola SSL, membuat email domain, dan lainnya. Nah, beberapa jenis hosting yang perlu Anda ketahui yakni sebagai berikut.

  • Share Hosting

Share hosting sangat cocok digunakan oleh pemula karena harganya yang murah dapat digunakan oleh beberapa situs web sekaligus. Jadi, hosting yang Anda gunakan terletak pada server yang sama dengan orang lain dan kecepatannya pun harus dibagi dengan pengguna lainnya.

  • Managed Hosting

Managed hosting adalah layanan teknis yang disediakan oleh perusahaan hosting. Antara lain ada penggantian hardware, patching, pemantauan, setting dan konfigurasi, dan lainnya.

  1. Server

Perbedaan domain hosting dan server, yakni server merupakan suatu sistem komputer, baik hardware maupun software yang berfungsi memberikan layanan tertentu pada sebuah jaringan.

Server harus tersimpan pada sebuah data center yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap agar mesin dapat bekerja dengan maksimal saat digunakan oleh banyak orang. Kegunaan utama dari server adalah menyampaikan data kepada web client untuk menampilkan halaman website.

Sehingga, perangkat server biasanya terdiri dari prosesor yang kuat dan RAM yang lebih besar untuk menjalankan sistem operasi pemrosesan. Server juga berguna menjalankan software untuk mengontrol akses file pada suatu situs. Beberapa software server yang sering dipakai seperti nginX, sun java system, apache tomcat, dan sebagainya.

Jadi, secara garis besar server akan bekerja saat diberikan permintaan oleh client. Client tersebut adalah browser tempat Anda mengakses internet seperti Chrome, Safari, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan lainnya. Saat Anda mengetikkan alamat website (domain), maka server akan meresponnya dengan menyajikan informasi terkait website ke perangkat Anda.

Apakah Bisa Menjalankan Website dengan Beli Salah Satunya Saja?

Nah, dapat disimpulkan bahwa hosting berfungsi sebagai tempat menyimpan file website dan domain adalah nama alamat dari website tersebut. Sementara itu, server berfungsi untuk menampilkan permintaan client lewat jaringan komputer. Tanpa ada ketiganya, sebuah website tidak akan bisa diterbitkan dan diakses via internet.

Setelah Anda memiliki domain, maka juga harus memiliki hosting untuk mendaftarkan akun website. Sehingga, Anda akan lebih leluasa mengatur kapasitas hosting, mengganti alamat domain, dan lainnya. Kemudian, server yang berguna sebagai pengontrol perangkat lunak akan mengontrol akses masuk dan sumber daya di dalamnya.

Setelah menyimak pembahasan tadi, apakah Anda sudah paham perbedaan domain hosting dan server? Saat memilih domain check terbaik, pastikan Anda memilih layanan penyedia yang terbukti aman dan bagus untuk menunjang kebutuhan bisnis digital. DomaiNesia adalah layanan domain hosting terbaik di Indonesia dengan banyak fitur lengkap dan harga terjangkau.

Selain itu, di sini Anda dapat membeli VPS murah DomaiNesia untuk mengoptimalkan performa situs. Ada berbagai pilihan paket yang tersedia dan bisa dipesan kapan saja. Yuk, pilih provider DomaiNesia yang terpercaya dan raih beragam promo domain setiap bulannya.

5/5 - (1 vote)
Avatar photo
JMTech.id

JMTech.id merupakan Toko Komputer, Laptop dan Pusat IT Terlengkap di Pekanbaru. Dapatkan informasi tentang Teknologi terupdate disini.

Leave a Comment